Selasa, 28 Februari 2012


Di abad ke-21 yang dikenal dengan era informasi dan  globalisasi dunia ditandai dengan persaingan sangat ketat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi,  manajemen dan tentu saja sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, peningkatan keunggulan SDM akan menentukan kelangsungan hidup, perkembangan dan pemenangan persaingan pada era global ini secara berkelanjutan dengan dukungan teknologi dan manajemen yang kuat. Untuk dapat memenuhi hal tersebut, upaya peningkatan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, berdaya saing dalam kehidupan global adalah wajib dan tidak dapat ditunda lagi.
Sehubungan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemerintah mengembangkan sekolah. Sekolah yang ada menjadi rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) agar menjadi sekolah yang mampu melaksanakan proses pelayanan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan keluaran/ output yang memiliki kompetensi yang setara dan diakui secara Internasional.
Sejalan dengan arah pembangunan pendidikan di Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk Kelompok Kerja Guru TIK Bangil. Proses pengembangan  Kelompok Kerja Guru TIK Bangil  menuntut upaya-upaya dari seluruh komponen civitas akademika sekolah dalam membangun, dan atau menyempurnakan segala hal untuk mencapai kodisi ideal sebuah sekolah yang Bertaraf Internasional, baik perangkat kurikulum, SDM, Sarana Prasarana, Management dan Administrasi sekolah. Komponen Sarana Prasarana untuk program rintisan Bertaraf Internasional merupakan fasilitas pendukung pencapaian target yang ditetapkan dalam Rencana pengembangan Sekolah ( RPS ).