Di abad ke-21 yang
dikenal dengan era informasi dan globalisasi dunia ditandai dengan persaingan
sangat ketat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, manajemen dan tentu saja sumber daya manusia
(SDM). Oleh karena itu, peningkatan keunggulan SDM akan menentukan kelangsungan
hidup, perkembangan dan pemenangan persaingan pada era global ini secara
berkelanjutan dengan dukungan teknologi dan manajemen yang kuat. Untuk dapat
memenuhi hal tersebut, upaya peningkatan kualitas pendidikan yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat, berdaya saing dalam kehidupan global adalah wajib
dan tidak dapat ditunda lagi.
Sehubungan dengan
upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sesuai dengan amanat Undang-Undang
No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemerintah mengembangkan
sekolah. Sekolah yang ada menjadi rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
agar menjadi sekolah yang mampu melaksanakan proses pelayanan pendidikan yang
berkualitas dan menghasilkan keluaran/ output yang memiliki kompetensi yang
setara dan diakui secara Internasional.
Sejalan dengan
arah pembangunan pendidikan di Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten
Pasuruan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk Kelompok Kerja Guru TIK Bangil. Proses pengembangan
Kelompok Kerja Guru TIK Bangil menuntut upaya-upaya dari seluruh
komponen civitas akademika sekolah dalam membangun, dan atau menyempurnakan
segala hal untuk mencapai kodisi ideal sebuah sekolah yang Bertaraf
Internasional, baik perangkat kurikulum, SDM, Sarana Prasarana, Management dan
Administrasi sekolah. Komponen Sarana Prasarana untuk program rintisan Bertaraf
Internasional merupakan fasilitas pendukung pencapaian target yang ditetapkan
dalam Rencana pengembangan Sekolah ( RPS ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar